10 Tips Solo Traveling Pertama Untuk Wanita Muslimah Agar Aman dan Nyaman


Hijabers yang solo traveling. Photo instagram/devanosa

Solo traveling tidak hanya digandrungi oleh para pria tetapi juga wanita. Bepergian seorang diri dengan kelompok atau beberapa teman, memang memiliki sense yang berbeda. Mungkin selama ini Sobat sudah terbiasa melakukan perjalanan dan backpakeran dengan rombongan dan sekarang ingin merasakan bagaimana rasanya pergi seorang diri.

Solo traveling sebenarnya juga mendidik dan memberikan pengalaman yang lebih. Kita akan dibentuk menjadi pribadi yang berani, kritis dan tidak mudah cengeng. Selain itu, juga memupuk kemandirian sehingga kita terbentuk menjadi seseorang yang lebih baik. Sayangnya, solo traveling untuk perempuan memang sedikit mencemaskan. Maklumlah, perempuan kadang masih dianggap sebagai makhluk yang tidak hanya cantik dan seksi tetapi juga lemah secara fisik. Banyak orang yang khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tahukah Sobat? Akhir-akhir ini, solo traveling sudah mulai banyak dilakukan oleh perempuan lho. Sama dengan pria, mereka juga berhasil dan selamat dari berangkat hingga kembali. Ya, memang perempuan juga harus memiliki beberapa trik agar bisa traveling dengan aman dan nyaman karena dalam beberapa hal sudah pasti berbeda dengan solo traveling yang dilakukan oleh pria. Jika Sobat juga memiliki rencana untuk solo traveling, sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini terlebih dahulu agar perjalanan Sobat sesuai dengan harapan :

Pertama, berjalan saat kesehatan yang prima

Jangan pernah memaksakan diri untuk tetap berangkat kalau tubuh sedang sakit atau kurang sehat. Sekalipun tiket telah dibeli jauh-jauh hari. Tidak ada negosiasi dengan kesehatan. Tubuh yang sehat dan bugar adalah kunci utama untuk melakukan traveling.

Berjalanlah kalau kesehatan Sobat sedang prima. Kalau pergi dengan teman dan tiba-tiba sakit tentu ada yang akan mengurus. Bagaimana kalau pergi sendiri? Apakah yakin bisa mengharapkan orang yang ditemui diperjalanan untuk menyelamatkan Sobat kala sakit karena belum tentu mereka akan mau membantu.

Kedua, destinasi dan penginapan yang aman

Sobat harus  ingat bahwa tidak semua lokasi dan tujuan wisata yang aman bagi wanita yang pergi seorang diri. Oleh karena itu, pelajarilah berbagai destinasi wisata. Konsultasikan dengan wanita lain yang sudah pernah solo traveling atau berdiskusi dengan beberapa pria yang pernah backpackeran bagaimana situasi dan kondisinya. Kemudian, pilihlah penginapan di sekitar kawasan yang aman.

Ketiga, hati-hati dalam menaruh kepercayaan

Salah satu manfaat yang bisa didapatkan ketika traveling adalah memiliki teman baru. Ya, memang menyenangkan dan memperluas pergaulan apalagi dengan latar belakang budaya yang berbeda. Mungkin bisa menjadi koresponden kita suatu saat. Namun, jika pergi seorang diri Sobat harus lebih bijaksana menyikapi.

Sobat dituntut ekstra hati-hati dalam memberikan kepercayaan kepada seseorang yang dijumpai. Baik itu wanita atau pria, tua atau muda. Jangan sampai ketemu dengan orang yang salah. Begitu juga ketika Sobat akan bertanya, naik transportasi umum, membeli sesuatu dan sebagainya, sebaiknya lihat-lihat orang dulu.

Keempat, jam dan waktu bepergian yang tepat

Hindarilah bepergian yang menyebabkan Sobat sampai di tempat tujuan pada sore atau malam hari. Sedapat mungkin harus sampai siang hari. Kenapa demikian? Kalau Sobat baru menginjakkan kaki di sebuah tempat baru yang masih asing bagi Sobat pada malam hari, mungkin akan sedikit menyulitkan. Siang hari masih terang benderang, jika terjadi sesuatu, mungkin Sobat masih leluasa melakukan berbagai hal. Malam hari ruang gerak dan penglihatan akan terbatas.

Kelima, soal perlindungan keuangan

Masalah keuangan juga tidak boleh luput dari perhatian Sobat. Tak jarang lho ada traveler yang mempertaruhkan keselamatan gara-gara uang. Bawalah uang seperlunya. Ya, dilebihkan sedikit kalau terjadi apa-apa. Jangan hanya membawa ATM tok tanpa uang tunai karena Sobat akan disibukkan mencari tempat menarik uang tunai.

Taruhlah uang di tempat khusus dalam beberapa tempat. Jangan menaruh uang di saku belakang dan pada satu tempat saja. Sisihkan juga uang-uang kecil untuk transportasi, membeli makanan dan keperluan lainnya di tempat yang mudah Sobat ambil. Jangan mengeluarkan uang Sobat yang tebal di depan banyak orang.

Keenam, pakaian yang sopan dan tidak menggoda

Nah, sebagai makhluk tuhan yang dikenal paling seksi, sebagian wanita mungkin senang unjuk keseksian. Namun, tidak berlaku kalau Sobat melakukan solo traveling terlebih bagi seorang muslimah. Menunjukkan keseksian dan berdandan yang menor serta menggoda justru bisa membahayakan perjalanan.

Pakailah pakaian yang sopan. Bisa menggunakan celana yang panjang hingga ke kaki, baju berlengan panjang. Atau bagi Sobat  muslimah, pilihlah hijab yang menutupi dada. Bergayalah penuh meyakinkan dan berwibawa. Jangan bergaya seperti perempuan manja, nakal, lemah dan seperti pergi ke pesta. Ini berjaga-jaga agar Sobat tidak menjadi bulanan-bulanan para pria yang ditemui dalam perjalanan.

Ketujuh, bekal informasi dan perencanaan yang akurat

Jangan pergi ke suatu tempat dalam keadaan blank. Boleh-boleh saja Sobat mengunjungi tempat yang belum pernah disinggahi asalkan Sobat memiliki senjata. Senjata utama adalah bekal informasi yang akurat.

Sobat tidak bisa melakukan sesuatu yang berdasarkan praduga tanpa ada referensi yang jelas. Selain itu, buatlah perencanaan yang detail sebelum berangkat. Jam sekian Sobat akan berada di mana, akan menginap di hotel apa dan sebagainya. Kalau perlu buat plan B, bila mana plan A ternyata tidak bisa terlaksana nantinya. Jangan lupa memberikan perencanaan Sobat ini kepada keluarga dan sahabat agar mereka mengetahui dengan jelas rencana perjalanan Sobat dan memantau dari jauh.

Kedelapan, terus mengabarkan keadaan pada keluarga

Tak hanya memberitahu dan memberikan rencana kunjungan Sobat kepada orang terdekat, dalam beberapa kesempatan juga harus terus mengabarkan keadaan Sobat  kepada keluarga. Kedua orang tua mungkin sangat cemas dan bahkan tidak bisa beraktivitas sebelum mendengar kabar dari Sobat. Setidaknya memberikan laporan setiap kali Sobat berubah posisi melalui sms atau chatt.

Kesembilan, peralatan yang sederhana 

Sebagian besar wanita identik dengan sesuatu yang ribet dan dikenal rempong. Ketika Sobat berangkat dengan teman atau piknik sekeluarga, tidak masalah membawa semua barang yang ingin dibawa. Namun, berhubung kali ini Sobatakan pergi seorang diri, bawalah peralatan yang sederhana saja.

Baik tas yang akan dipakai, sepatu dan perlengkapan cewek lainnya.

Usahakan Sobat berjalan dengan enteng, ringan dan tidak menjadi beban. Bagaimana bisa berjalan dengan tenang tanpa emosi kalau Sobat dikacaukan karena mengurus barang ini itu. Ya, seolah-olah pergi bersantai saja. Bawalah pakaian seadanya. Jangan membawa koleksi pakaian yang malah akan menambah berat tas yang Sobat bawa tetapi nanti juga tidak terpakai.

Kesepuluh, stok makanan dan obat-obatan

Hal terakhir yang tidak boleh Sobat lupakan adalah stok makanan dan obat-obatan. Ini untuk berjaga-jaga mana tahu kelaparan dalam perjalanan. Bawalah berbagai obat-obatan termasuk minyak angin, paracetamol dan obat lain yang kira-kira dibutuhkan untuk menjaga kondisi Sobat tetap fit.

Nah, bagaimana, Sobat Hijabers sudah benar-benar siap untuk menjadi solo backpaker? Dengan tersedianya penawaran tiket murah dalam luar dan dalam negeri dari beberapa maskapai, sepertinya sangat sayang dilewatkan ya Sob. Traveling, cuci mata sekalian melihat Bumi Allah yang luas tentu memberikan kesan tersendiri. Semoga solo traveling perdana Sobat lancar. []

***

NB : Artikel ini saya tulis dan publikasikan pertama kali pada 30 Juli 2016 di blog pribadi saya hijabersworld.com. Blog tersebut sudah saya non aktifkan selama 7 tahun sehingga artikelnya saya pindahkan ke blog ini untuk sharing informasi.