Postingan kali ini saya tujukan bagi teman-teman yang mungkin baru merintis sebuah usaha ataupun bagi yang sudah punya bisnis dalam jangka waktu lama namun baru terpikir untuk ekspansi ke dunia internet dengan memiliki sebuah website bisnis online.
Terutama untuk yang bingung sebaiknya membuat website bisnis online untuk produk atau bagaimana? Apakah jika memiliki website bisnis online beneran menjanjikan, akan mendongkrak pertumbuhan usaha? Apakah pemasaran bisnis online dengan website masih relevan sekarang ini mengingat boomingnya sudah lama banget?
Pertanyaan- pertanyaan tersebut pernah bergelayut di benak saya sekitar 10 tahun yang lalu saat masih awam dengan website bisnis online. Saat dimana saya berencana membuat website untuk bisnis rumahan kecil saya. Tak hanya berencana, saya juga sudah mencoba membuatnya baik yang berbayar melalui jasa pembuatan website maupun yang gratis. So, saya ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas di postingan kali ini. Semuanya berdasarkan pengalaman saya sendiri yang sudah pernah mencoba.
Memiliki Website Bisnis Online itu Pilihan
Memasuki dunia internet memang sebuah hal yang tidak dapat ditolak terutama bagi seorang pebisnis. Kalau tidak akan jauh tertinggal oleh kemajuan teknologi. Apalagi sekarang semuanya serba online, tidak hanya bisnis online, kerja hingga kuliah pun sudah online. Jika tidak ambil bagian di ranah internet, bisa-bisa sebuah usaha tenggelam. Soalnya jumlah masyarakat yang suka belanja secara daring meningkat dari tahun ke tahun. Terlebih para generasi muda mayoritas sudah terjun ke transaksi digital.
Sayang sekali kalau kesempatan ini dilewatkan begitu saja bagi pelaku usaha khususnya bagi home industri skala UMKM. Nah, membuat website bisnis online merupakan salah satu jalan untuk go online atau masuk ke dunia digital. Ingat ya guys, salah satu jalan bukan satu-satunya jalan. Jadi hanya alternatif pilihan. Jika bisnis teman-teman masih kecil banget, mau bikin website boleh dan jika tidak juga tidak masalah. Murni keputusan ditangan sendiri.
Menurut saya intinya teman-teman kan ingin bisnisnya go digital, ya banyak cara tersedia di dunia maya yang bisa dipilih untuk mengenalkan bisnis. Entah itu lewat Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok, Youtube dan media sosial lainnya. Selain itu, juga ada berbagai marketplace dan e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada dan lain-lain. So, pilihan untuk go online itu tidak terpaku pada satu pilihan saja.
Tidak Ada Jaminan Bisnis Akan Sukses Berkat Website
Saya pernah menjumpai, sebagian oknum penjual jasa menawarkan berbagai paket website dengan kalimat-kalimat yang seolah-olah membuat situs bisnis online merupakan solusi jitu untuk usaha yang sedang lesu. Namanya orang jualan ya guys, mereka juga punya hak merangkai kata untuk mempromosikan jasanya. Hanya saja, kadang ada yang tidak masuk diakal. Tidak objektif memaparkan apa saja kelebihan, kekurangan dan tantangan jika mengelola sebuah website untuk bisnis.
Jika tidak memaparkan, minimalnya ya mengarahkan kalau tidak cukup berhenti pas webiste sudah jadi. Masih banyak pekerjaan agar website tersebut bisa mendatangkan hasil maksimal.
Begitu juga dengan oknum internet marketer yang gencar memberikan seminar-seminar bisnis online. Oknum tersebut seringkali menyuguhkan cerita kesuksesan orang-orang dalam mengelola bisnis dengan website online. Sangat jarang bahkan hampir tidak pernah menceritakan orang yang gagal dengan bisnis onlinenya. Tidak memberikan pencerahan bagaimana strategi agar bisnis online bisa berhasil dan apa yang harus dilakukan agar tidak jatuh pada kegagalan.
Ini dari yang pernah saya alami ya karena saya termasuk salah satu masyarakat awam yang memiliki ketertarikan tinggi pada tema bisnis digital dan lumayan sering mengikuti seminar. Cerita-cerita tersebut membuat saya berksimpulan wah jika mau sukses, maka milikilah website online. Testimoni-testimoni kesuksesan yang ditampilkan kadang bisa melenakan. Berhasil membuat saya terbang ke dalam angan-angan dan lupa bahwa tidak ada yang mudah di dunia ini melainkan butuh perjuangan.
Saya ingin meluruskan mindet bahwa ketika sudah go online, maka otomatis bisnis akan berkembang pesat. Ini merupakan pikiran dangkal, beranggapan bahwa saat mempunyai website online maka cuan akan mengalir deras. Saya pernah terjebak dalam pikiran tersebut. Fakta yang benar adalah membuat website untuk bisnis online merupakan ikhtiar mencari rezeki. Sama dengan ikhtiar lainnya. Namanya ikhtiar, ya bisa membuahkan hasil dan bisa juga tidak berhasil ya guys.
Dibutuhkan Faktor Lain Untuk Mendongkrak Website Bisnis Online
Dari penjelasan saya di atas dapat dipahami bahwa sebenarnya mau sukses dengan website bisnis online itu tidaklah berdiri sendiri. Melainkan harus didukung oleh faktor lain. Saya bahkan sering menemukan situs bisnis online yang dimiliki oleh public figur tetapi masih di iklan kan di halaman pencarian dan media. Tentunya situs udah dioptimasi dan menggunakan SEO Expert dan masih melontorkan biaya untuk periklanan.
Jika disederhanakan, website bisnis online hanyalah satu bagian kecil dari pemasaran. Jadi, tidak bisa menggantungkan nasib hanya pada website saja. Pada salah satu strategi marketing saja. Selain dikenalkan di jagat maya, agar maksimal website bisnis online tersebut sebaiknya juga dipublikasikan secara di dunia offline.
Tak heran ada yang membuat banner kemudian mencantumkan link website, ada yang membagikan kartu nama serta kartu ucapan dengan mencantumkan link website, ada yang membuat event atas nama website bisnis onlinenya. Berbagai macam perjuangannya guys.
Oya, faktor penentu yang tidak kalah penting bahkan sangat urgen posisinya adalah kategori bisnis yang di mau di onlinekan. Kalau bidang usaha yang dipilih sudah sangat ramai, tentu akan didominasi oleh pemain besar dan senior. Kecuali teman-teman punya ciri khas sebagai pembeda. Sebaliknya, terdapat peluang besar jika memiliki produk yang terjadi kesenjangan antara supply dan demand. Orang yang menjual sedikit tetapi permintaan tinggi.
So, Apakah Website Bisnis Online Masih Cocok Digunakan Saat Ini?
Terlepas dari pembahasan pada poin sebelumnya, website bisnis online masih cocok dan tetap menjanjikan saat ini dengan syarat dan ketentuan berlaku. Memang sih boomingnya sudah lama banget, sudah lebih dari 10 tahun. Pada tahun 2011-2014 merupakan masa-masa awal dimana penawarannya sangat gencar. Namun, kalau dikelola dengan bagus maka masih bisa kok mendatangkan pundi-pundi. Ya, besaran cuannya tergantung pada rezeki dan usaha masing-masing. Bagaimanapun hasil sesuai dengan usaha. Syarat dan ketentuan berlaku yang saya maksud adalah :
1. Masih cocok digunakan jika website tersebut benar-benar dimaksimalkan SEO dan periklanannya.
Persaingan masuk halaman 1 Google sekarang semakin sengit dibanding dengan beberapa tahun silam. Dulu diawal-awal internet mulai dikenalkan belum banyak yang membuat website, kalau akhir ini jumlah website sudah bejibun alias menjamur. Bayangkan saja semuanya ingin masuk halaman satu, semuanya berlomba-lomba mendapatkan pengunjung dan pembeli.
So, menurut saya memiliki website bisnis online itu wajib hukumnya satu paket dengan SEOnya. Bahkan ada yang sudah dilengkapi seabrek ilmu SEO saja masih bisa kalah di bagian teratas page one Google karena berbagai faktor seperti adanya perubahan algoritma. Bisa juga karena kehadiran situs lain yang lebih senior dengan bidikan kata kunci yang sama. Oleh karena itu, menurut saya butuh ikhtiar lain seperti memaksimalkan periklanan.
2. Tidak cocok jika teman-teman tidak punya cukup dana untuk membayar jasa SEO dan biaya iklan serta awam dengan SEO
Memiliki website tanpa optimasi SEO ibarat membeli rumah di lokasi entah berantah yang jauh dari pemukiman warga. Sangat jarang ditemukan orang bahkan jika ada sesekali mungkin hanyalah orang yang kesasar atau singgah dari perjalanan. Maksud saya, websitenya ada berdiri tapi orang-orang tidak banyak yang tahu tentang keberadaannya.
Dengan kondisi seperti itu, artinya tidak tepat sasaran. Bukankah tujuan memiliki website untuk mengenalkan perusahaan atau produk ke publik? Dengan harapan, jika sudah diketahui masyarakat maka mereka menjadi tertarik untuk membeli.
Oya, jika menggunakan jasa ahli SEO otomatis harus mengalokasikan budget dan merogoh kocek yang tidak sedikit. Ilmu dan keterampilan SEO bukanlah jasa yang bisa dibayar murah. Itupun tidak cukup sekali mengeluarkan uang, kalau mau optimal ya dituntut beberapa kali. Perlu dianalisis secara berkala bagaimana implementasi SEOnya apakah masih bagus sesuai target atau tidak.
Kecuali teman-teman punya kemauan keras belajar SEO sendiri. Mau mengorbankan waktu, tenaga dan uang untuk mempopulerkan website bisnis onlinenya. Ya monggo, masih bisa dicoba. Hal terparah itu pengen sukses tapi gak mau keluarkan uang dan juga gak mau belajar.
***
Nah demikianlah pandangan saya pribadi mengenai penggunaan website bisnis online atas beberapa pertanyaan di pembuka postingan ini. Sekali lagi ini adalah murni pendapat saya berdasarkan pengalaman dimana saya pernah gagal dalam menjalankan webite bisnis online. Kegagalan tersebut salah satunya karena ketidaktahuan SEO.
Kemudian juga karena tidak memaksimalkan publikasi website bisnis online saya. Saya yang tidak punya budget untuk SEO dan iklan online seperti Google Adword, sempat mengenalkan situs saya ke berbagai media sosial pada waktu itu. Ada terjadi penjualan dan dapat cuan tetapi bisa dibilang tidaklah sukses karena hasilnya belum mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti pemilihan ide bisnis. Hal yang jelas mungkin belum rezeki saya dari menjual produk melalui website bisnis online. Rezeki saya alhamdulillah malah dari bisnis online lain seperti menulis konten di website dan mendapatkan cuan dengan menjadi publisher. Walau belum seberapa tapi konsisten. Saya memang pernah tidak sukses di website bisnis online khususnya menjual jilbab dan buku, bukan berarti teman-teman juga akan berakhir gagal seperti saya. Mana tahu rezeki teman-teman. Nah, semoga pengalaman saya dapat menjadi pertimbangan dan berguna.[]