Barulah pada bulan November 2020 kemaren, saya berhasil memanfaatkan layanan ini secara maksimal. Saya merasa sangat beruntung dan terbantu sekali. Berawal dari geos atau gendongan kaos bayi saya yang sudah lama sekali saya titip simpan di Jakarta. Sudah lebih dari 6 bulan berada di toko milik keluarga suami. Berhubung hiruk pikuk pandemi, saya jadi lupa. Oya, berat gendongan bayi tersebut cuma 250 gram. Kalau dikirim satu barang itu saja maka otomatis saya akan dikenakan biaya ongkir 1 kg. Jadi, rugi sekali rasanya. Malah biaya ongkos kirim ke tempat saya Rp 57.000/kg nya, biayanya hampir sama dengan harga gendongannya :-)
Untungnya, pada saat itu lagi ada voucher gratis ongkir Shopee tanpa minimal belanja Rp 0. Dengan demikian, saya ambil kesempatan buat belanja barang-barang murah untuk menggenapkan paket saya yang 250 gram tadi menjadi 1 kg. Saya membeli di beberapa toko yang dikirim ke alamat keluarga di Jakarta tersebut. Semua barang belanjaan saya kumpulkan di sana dan setelah menurut saya totalnya mendekati 1 kg, barulah dipacking jadi satu dan dikirim ke alamat dengan J&T bayar di tujuan.
Keuntungan dan dilema promo gratis ongkir tanpa minimal pembelian
Manfaat utama yang paling saya rasakan adalah saya tetap bisa mendapatkan ongkos kirim 100 % walau total pembelian barangnya sangat kecil. Misalnya, beli stiker dapur yang harganya cuma Rp 5.000 atau pestisida tanaman yang harganya Rp 6.000 tanpa perlu membayar biaya ekspedisi. Ini keren sekali menurut saya karena saya merasa lebih hemat.
Namun, kalau mau belanja dengan seller di Jawa dan dikirim ke keluar Jawa, sangat dilema sekali. Saya sangat menyayangkan sekali. Sudah bukan rahasia kalau harga barang di Jawa jauh lebih murah dan lebih lengkap pilihannya. Mau beli di seller satu kota seringkali tidak ada, kalau ada pasti harga lebih mahal. Senangnya minta ampun kalau dengar promo bisa belanja Rp 5.000 atau Rp 10.000 saja. Namun, apa daya biaya pengiriman ke luar Jawa berkali lipat dari itu. Terpaksa di tunda.
Dengan voucher free biaya ongkir biasa saya hanya mendapatkan potongan Rp 20.000, harus menutupi Rp 37.000 ribu lagi (ke lokasi saya Rp 57.000/kg). Kalau pakai voucher gratis ongkir extra saya memang bisa dapat potongan biaya lebih besar yaitu Rp 40.000 namun saya masih dikenakan ongkir Rp 17.000 lagi. Masak belanja barang seharga Rp 5.000 tapi biaya ongkirnya beberapa kali lipat dari itu. Tidak masuk akal.
Dengan situasi yang penuh dilema tersebut, solusinya kalau mau belanja yang murah-murah pada seller di Jawa, saya biasanya menunggu momen belanja seperti mau lebaran. Strategi dan caranya tetap seperti tadi, semua barang yang dibeli saya kumpulkan dulu di rumah keluarga di Jawa. Nanti dipacking ulang jadi satu dan dikirim pakai jasa kargo murah seperti Indah Kargo yang tidak sampai Rp 10.000/kg ke alamat saya. Kalau diluar momen tersebut, saya tidak berani belanja Rp 5.000, Rp 10.000 atau pun Rp 30.000 pada seller di Jawa. Berat di ongkos kirim.
Apa maksud gratis ongkir minimal belanja 0 rupiah?
Pertanyaan diatas seringkali dilontarkan oleh teman-teman pemula dalam belanja online. Menurut saya ini semacam istilah dalam strategi promosi saja. Mengapa? setahu saya mana ada barang yang hanya harganya 0 rupiah, secara logika 0 rupiah berarti tidak ada harga alias gratis. Sejauh ini, harga promo di Shopee yang paling murah adalah 99 rupiah dan 1 rupiah ( khusus untuk pengguna baru).
Lebih tepatnya promo ini adalah kesempatan bisa membeli produk murah yang harganya 1.000, 1.500, 2.000, 2.500, 3.000, 5.000, 10.000 dan seterusnya. Meski harganya cuma 2.000 teman-teman tidak perlu merogoh kocek untuk biaya di pengiriman. Asalkan memenuhi syarat dan ketentuan. Umumnya mensyaratkan metode pembayaran ShopeePay. Selain itu, biaya ongkos pengiriman masing-masing kota beda satu sama lain.
Apakah voucher gratis ongkir tanpa minimal belanja selalu ada setiap hari di Shopee?
Tidak, saya cek hari ini per 22 Februari 2021 lagi tidak ada vouchernya. Hanya tersedia gratis ongkir minimal 30 ribu dan 50 ribu. Saya amati dalam 5 tahun saya belanja di Shopee, promo ini tidak terduga kemunculannya. Datangnya tidak disangka-sangka tapi biasanya pada hari-hari tertentu seperti ulang tahun Shopee, Harbolnas, event tanggal cantik bulanan dan lainnya. Voucher yang tersedia hampir setiap hari hanya minimal belanja Rp 30.000, Rp 50.000, 90.000 dan 120.000.
Bagaimana cara mendapatkan gratis ongkir minimal belanja 0?
Berhubung promo ini tidak selalu ada dan kadang bersifat dadakan, maka mau tidak mau harus sering cek akun Shopee terutama pada hari-hari perayaan tertentu. Caranya, klik menu Cashback dan Voucher, Scroll terus ke bawah dan carilah apakah tersedia belanja 0 rupiah ini. Pengalaman saya, kadang muncul promonya melalui banner di halaman beranda.
Jika ternyata teman-teman menemukan voucher gratis ongkir di Shopee tanpa minimal belanja Rp 0 ini, cara memakainya mudah. Sama seperti tahapan belanja biasanya. Klaim voucher tersebut, cari prouk yang mau dibeli dan ketika mau checkout silahkan input voucher yang sudah diklaim tersebut.
Mengapa saya tidak bisa menggunakan atau tidak mendapatkan gratis ongkir Shopee tanpa minimal belanja Rp 0?
Sebagaimana yang telah disinggung diatas bahwa voucher promo ini tidaklah selalu ada setiap hari. Bahkan berdasarkan pengamatan saya termasuk jarang sekali. Paling sering itu ya promo gratis ongkos kirim dengan minimal pembelian 30 ribu dan 50 ribu. Dengan kondisi tersebut memang otomatis memang tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Jika kamu berhasil memperoleh voucher tapi tidak bisa digunakan hal tersebut dikarenakan transaksi tidak memenuhi syarat dan ketentuan. Setiap promo dibagian kanan bawah biasanya ada tulisan S&K berlaku, jadi sebaiknya pahami dulu agar tidak kecewa. Soalnya saya juga pernah merasa di PHP padahal sebenarnya belanjaan saya yang ternyata tidak memenuhi ketentuan.
***