Pertanyaan tentang clodi atau popok kain modern seperti pengertian, harga, merek, cara menggunakan, dimana membeli dan lain sebagainya sering diajukan oleh para calon ibu baru kepada saya. Saya maklum, mereka sedang mempersiapkan perlengkapan bayi dan ingin mengetahui lebih banyak soal clodi sebelum terlanjur membeli.
Memang istilah clodi ini masih agak terdengar asing dan belum sefamiliar pempers. Di lingkungan saya tinggal misalnya, banyak orang yang tidak kenal dengan clodi. Nah, untuk menjawab rasa penasaran dan kebingungan yang ada, saya mencoba membuat list tanya jawab seputar clodi berikut ini :
Clodi adalah singkatan atau akronim dari cloth diapers yang terjemahannya yaitu popok kain. Clodi bukanlah popok kain biasa seperti popok dua tali melainkan didesain secara khusus dengan fungsi yang kurang lebih sama dengan pampers sekali pakai atau pospak. Bentuknya sekilas juga mirip menyerupai pampers dengan beberapa fitur tambahan.
Clodi merupakan popok kain model baru di zaman modern. Jika kenalan saya bertanya, saya sendiri lebih suka menjelaskan clodi sebagai pempers kain yang bisa dicuci berulangkali dan dipakai dalam jangka waktu lama. Penjelasan ini rasanya lebih mudah dipahami oleh orang yang baru pertama mendengar clodi.
2. Apa perbedaan clodi dan pampers sekali pakai?
Pampers sekali pakai sering disingkat dengan nama pospak. Bedanya dengan clodi sudah langsung bisa dipahami dari sebutannya saja yaitu pospak hanya untuk sekali pakai saja. Begitu kotor karena pipis dan pub pampers tersebut kemudian dibersihkan lalu dibuang ke tempat sampah.
Clodi sebaliknya. Clodi dapat dicuci ulang kemudian dijemur dan setelah kering dipakai lagi. Begitu seterusnya. Selama clodi masih awet bisa digunakan sampai anak berumur 2 tahun dan masih bisa digunakan kepada anak berikutnya. Clodi tertentu dapat bertahan lintas generasi tergantung pada perawatan dan merek yang dibeli.
Dari segi material, bahan pempers sekali pakai pada umumnya terbuat dari plastik. Sementara itu, insert clodi terbuat dari material kain khusus. Berhubung penjelasan ini lumayan panjang, maka detail kelebihan dan kekurangan clodi vs pampers saya tulis di artikel terpisah.
4. Clodi terbuat dari bahan apa?
Bagian cover atau yang berbentuk celana biasanya terbuat dari PUL (polyurethane laminate) yaitu sebuah bahan yang bersifat waterproof atau anti air. Agar pipis tidak bocor. Sementara bagian inner atau lapisan yang langsung bersentuhan dengan kulit bayi umumnya terbuat dari microfleece. Bahannya lembut dan nyaman di kulit. Terakhir, insert atau pelapis yang digunakan untuk menyerap buang air bayi bahannya macam-macam. Ada yang dari microfiber (semacam handuk), hemp dan bamboo.
5. Bagaimana cara menggunakan clodi?
Clodi umumnya terdiri dari jenis pocket dan velcro. Untuk pocket menggunakan kancing adjustable S,M dan L. Cara pakainya sangat mudah. Telentangkan bayi dan bentangkan clodi di pinggul, bagian yang berkancing berada di depan atau atas. Pingginya kemudian ditarik ke tengah. Kancingkan sesuai badan anak. Clodi velcro lebih mudah lagi. Tinggal menarik perekat ke tengah sesuai pinggang bayi.
6. Kenapa clodi terlihat bulky?
Pertama ukurannya tidak pas di badan anak karena bayi masih terlalu kecil. Walau clodi dirancang adjustable atau bisa disesuaikan S, M dan L tapi dari pengalaman saya clodi lebih pas dipakai anak berusia di atas 3 bulan. Bayi newborn usia 0-3 bulan sebaiknya memakai popok kain tali yang khusus untuk bayi baru lahir. Kedua, insert terlalu tebal. Insert adalah dalaman putih yang terbuat dari bahan seperti handuk. Karena tebal otomatis terlihat tebal.
7. Berapa harga clodi?
Sangat beragam tergantung merek dan bahan. Ada harga Rp.300.000, Rp.200.000, Rp.150.000, Rp.85.000, Rp.65.000, Rp.35.000. Saya melakukan riset sederhana penjualan clodi secara online, bahkan ada merek tertentu import yang dijual dengan harga hanya Rp.4.000. Kalau saya sendiri, membeli clodi dengan harga Rp.35.0000-Rp.65.000 per set. Oya, jangan lupa ada harga ada rupa. Harga murah berbanding dengan kualitasnya.
8. Mengapa clodi lebih mahal dibanding pampers sekali pakai?
Harga 1 set clodi mahal karena seperti pakaian pada umumnya, bisa dicuci ulang dan dipakai dalam jangka waktu bertahun-tahun. Harga 1 pcs pampers murah karena fungsinya cuma untuk 1 kali pakai. Bahan pembuatan clodi juga lebih mahal dari pampers.
9. Clodi terdiri dari ukuran apa saja?
Sejauh yang saya ketahui, clodi terdiri dari dua yaitu untuk bayi dan untuk orang lanjut usia. Khusus ukurannya, clodi biasanya all size dengan konsep adjustable S,M dan L yaitu bisa diperbesar dan diperkecil sesuai pinggang bayi. Clodi menggunakan kancing snap yang bisa disesuaikan dan juga ada menggunakan perekat atau model velcro.
Namun, akhir-akhir ini saya lihat juga ada clodi murah dengan ukuran tergolong kecil khusus untuk newborn sehingga tidak bisa dipakai sampai anak berusia 2 tahun. Jadi, ukuran ini kadang dipengaruhi oleh produsen clodi. Beda merek, beda ukuran.
10. Apa saja merek clodi yang beredar di Indonesia?
Banyak. Ada litle hippo, izzypant, countour, qianquhui, babyland, litle hippo, ningrat, sakina, baby leon, nadnad, klodiz dan lainnya.
11. Apa merek clodi yang paling bagus?
Ini sih tergantung sudut pandang masing-masing orang. Setiap ibu punya favorit sendiri. Bagi saya yang bagus ya yang sesuai dengan budget saya dan kualitasnya berfungsi dengan baik. Jika mau dibandingkan antar merek sulit menemukan siapa juaranya karena setiap produk ada kelebihan dan kekurangan.
12. Berapa banyak bayi butuh clodi dalam sehari?
Jumlah kebutuhan setiap bayi berbeda satu sama lain. Ada bayi yang sangat sering pipis dalam jumlah yang lebih banyak. Ada yang tidak. Juga tergantung seberapa sering anak buang air besar. Standarnya, popok kain modern ini diganti setiap 2-3 jam sekali. Berarti setidaknya membutuhkan 24 : 3 yaitu 8 pcs dalam sehari ditambah kalau anak pup. Kurang lebih perlu 8-10. Jumlah ini fleksibel dan kondisional tergantung anak. Bisa kurang, bisa lebih banyak. Sebaiknya, pelajari dulu berapa yang dihabiskan anak per harinya sebelum membeli stok lebih banyak.
13. Berapa sebaiknya stok clodi yang dibeli?
Jumlah stok paling minimal yang harus dimiliki jika hanya ingin pakai popok kain tanpa beli popok sekali pakai adalah untuk 3 hari. Ini stok pas-pasan sekali untuk orang tua dengan budget terbatas. Konsekuensinya ibu harus mencuci dan menjemur setiap hari. Jika tidak dicuci setiap hari maka stok clodi bersih menjadi habis. Jika anak ibu biasanya memakai 8 clodi perhari, minimalnya ibu beli stok 24 pcs untuk 3 hari. Kalau punya dana, akan lebih baik memiliki stok untuk 4-5 hari, lebih kurang 40 pcs.
14. Sampai kapan bayi memakai clodi?
Tidak ada peraturan dan batasan karena disesuaikan dengan anak bunda. Umumnya, mulai dari bayi berusia 3 bulan hingga 2 tahun. Namun, tidak tertutup kemungkinan ada ibu yang memakaikan clodi sejak bayi baru lahir. Ada juga sampai usia 1,5 tahun karena anak sudah pandai ke toilet buang air.
15. Bagaimana cara mencuci dan menjemur clodi yang baik?
Dari berbagai referensi dan informasi yang beredar, cara mencuci clodi yang baik adalah dikucek lembut pakai tangan. Tidak terlalu ditarik-tarik karena takut melar. Posisi menjemurnya horizontal atau sejajar, bukan vertikal. Terutama untuk cover karena memiliki karet yang mudah melar.
16. Apakah clodi bisa dicuci dengan mesin cuci?
Bisa-bisa saja tapi sangat tidak disarankan karena dapat mempercepat tingkat kemelaran bahan. Pada pembungkus clodi atau insert terdapat petunjuk kalau dilarang mencuci dan mengeringkan clodi dengan mesin cuci. Lantas bagaimana caranya? Cukup cuci dengan dikucek, dibilas dan diremas pakai tangan.
17. Apa penyebab clodi menjadi melar?
Terdapat beberapa faktor yang umumnya disebabkan karena cara perawatan yang salah. Diantara penyebabnya yaitu mencuci dan mengeringkan pakai mesin, posisi menjemur yang salah, sering menarik karet dan lainnya.
18. Bahayakah clodi?
Jujur saya sedikit bingung dengan pertanyaan ini karena terkesan lucu saja. Sebenarnya clodi itu kan terbuat dari kain, artinya tidak jauh berbeda dengan pakaian yang kita gunakan sehari-hari karena juga terbuat dari kain. Jadi, apakah clodi berbahaya? Dari pengalaman saya yang sudah 1 tahun memakaikan clodi untuk bayi saya, alhamdulillah tidak ada ditemukan bahaya dan masalah apa-apa.
Jika bahaya yang dimaksud adalah alergi, sejauh ini alhamdulillah cocok. Perlu diketahui, clodi yang baik menggunakan bahan yang disesuaikan dengan kulit bayi. Tidak kasar dan lumayan lembut. Di pasaran clodi berkualitas bagus pada umumnya menggunakan bahan yang terbuat dari fleece (inner) dan microfiber seperti bahan handuk (insert).
Menurut pandangan saya, clodi karena terbuat dari kain lebih nyaman di kulit dibanding dengan pempers sekali pakai yang terbuat dari plastik. Namun, jika bayi kamu memiliki kulit yang sangat sensitif terhadap kain tertentu, sebaiknya dicoba dulu. Kalau cocok baru dibeli dalam jumlah banyak.
Jika bahaya yang dimaksud karena mencuci clodi tidak bersih atau clodi ditumpuk lama sehingga dikhawatirkan menjadi tempat bersarang kuman penyakit menurut saya kemungkinannya tergolong kecil. Kecuali si ibu benar-benar pemalas tingkat tinggi. Jika ibu suka main tumpuk clodi yang telah dipakai berhari-hari atau berminggu-minggu belum dicuci, ya tentulah menjadi berbahaya.
Pemakaian clodi hampir sama dengan pospak yaitu harus diganti setiap sekian jam. Kemudian, soal mencuci clodi memang harus disegerakan. Jika ketentuan ini diperhatikan, clodi menjadi bersih dan jauh dari kuman penyakit.
Oya, kejelian ibu juga sangat penting dalam membeli. Saya dulu juga pernah salah beli karena tergiur dengan clodi murah. Bahannya yang sangat kasar tidak menyerap. Pernah saya pakaikan pada bayi malam hari. Saya kaget bukan kepalang begitu bangun mendapati kalau bayi saya basah kuyup sampai ke dada. Insert clodi tersebut tidak berfungsi sama sekali.
19. Seperti apa bentuk dan bagian-bagian clodi?
20. Dimana membeli clodi?
Saat ini clodi sudah mulai banyak dijual baik secara offline maupun online. Saya sendiri membeli clodi secara online di Shopee. Saran saya, jika kamu ibu baru yang pertama kali hendak membeli clodi sebaiknya dibandingkan terlebih dahulu berbagai merek dan harga yang ada. Kemudian belilah sesuai dengan apa yang diyakini dan sesuai budget yang dimiliki.
***
Demikianlah tanya jawab seputar perclodian, jika masih ada yang diragukan dan belum terjawab, yuk tulis di kolom komentar.